Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga transfer dan transaksi hubungan istimewa terhadap penghindaran pajak serta untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas dalam memoderasi harga transfer dan transaksi hubungan istimewa terhadap penghindaran pajak pada perusahaan infrastruktur yang terdatar di bursa efek indonesia.
Dalam praktik akuntansi, hubungan istimewa dijelaskan dalam PSAK 7. PSAK 7 menggunakan terminologi ‘pihak-pihak berelasi’. Tujuan dari penerapan PSAK 7 adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan entitas berisi pengungkapan yang diperlukan, untuk dijadikan perhatian terhadap kemungkinan bahwa posisi keuangan dan laba rugi telah

Pengertian dan Perlakuan Pajak yang Dikenakan atas Hubungan Istimewa dalam Pajak. Dalam dunia perpajakan, terdapat istilah hubungan istimewa dalam pajak atau sering juga disebut sebagai transfer pricing. Stigma yang berkembang terkait istilah ini cenderung negatif, terutama bagi masyarakat yang belum pernah mendengarnya.

Pernyataan ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1 - 21. 22 Pernyataan ini diterapkan hanya pada hubungan istimewa yang dijelaskan dalam paragraf dengan pengecualian sebagaimana diuraikan dalam paragraf 1. 23 Jika telah terjadi transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, perusahaan pelapor harus mengungkapkan hakekat
4 Faktor Penyebab Hubungan Istimewa. Hubungan istimewa antara Pengusaha Kena Pajak dengan pihak yang menerima penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak dapat terjadi karena ketergantungan atau keterkaitan satu dengan yang lain, karena faktor kepemilikan atau penyertaan dan adanya penguasaan melalui manajemen atau penguasaan teknologi.
Ayat (4), Hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dan ayat (3a), Pasal 8. ayat (4), Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 10 ayat (1) dianggap ada apabila : 1) Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling. rendah 25% (dua puluh lima persen) pada Wajib Pajak lain, atau hubungan antara.
Koreksi fiskal dibedakan dalam dua kelompok seperti berikut: 1. Perbedaan Beda Tetap, yakni biaya dan penghasilan yang dapat diakui dalam perhitungan penjumlahan laba neto akuntansi komersial, namun tidak diakui dalam perhitungan akuntansi pajak. Contoh koreksi fiskal Perbedaan Beda Tetap dalam hal biaya: Biaya pajak penghasilan; Biaya sumbangan
.
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/187
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/213
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/93
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/143
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/102
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/359
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/21
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/286
  • i1d0ngfo0h.pages.dev/360
  • hubungan istimewa dalam akuntansi